Skip to main content

Halaqah 56 | Hadits Tentang Sifat Sandal Nabi Shallallahu 'alayhi wa Sallam - Nomor 76 dan 77

🌍 BimbinganIslam.com
Rabu, 23 Rajab 1441 H / 18 Maret 2020 M
👤 Ustadz Ratno, Lc
📗 Kitab Syamāil Muhammadiyah
🔊 Halaqah 56 | Hadits Tentang Sifat Sandal Nabi Shallallahu 'alayhi wa Sallam - Nomor 76 dan 77
⬇ Download audio: bit.ly/SyamailMuhammadiyah-56
〰〰〰〰〰〰〰

HADITS TENTANG SIFAT SANDAL NABI SHALLALLĀHU'ALAIHI WA SALLAM


بسم الله 
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وأصحابه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم القيامة أما بعد


Sahabat Bimbingan Islām yang semoga selalu dirahmati oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

Pada pertemuan ke-56 atau pertemuan ke-3 ini, in syā Allāh kita akan kita akan membaca hadīts nomor 76 dan 77 tentang sifat sandal Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam.

• Hadīts nomor 76

Disebutkan dalam hadīts ke-76 bahwasanya Imam At Tirmidzī membawakan sebuah hadīts dari Abū Kuraib Muhammad bin Al Ala. Beliau mengatakan: Memberikan hadīts kepadaku Waqi' dari Sufyān dari Khālid Al Hadzdza dari Abdullāh ibnu Al Harits dari Ibnu Abbas radhiyallāhu 'anhumā. 

Beliau mengatakan: 

 كَانَ لِنَعْلِ رَسُولِ اللهِ صلى الله عليه وسلم قِبَالانِ، مَثْنِيٌّ شِرَاكَهُمَا

"Dahulu sandal Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam memiliki dua tali yang dijepit di antara dua jari-jari kaki.”

Lafazh ini sama dengan pembahasan kita sebelumnya. Namun di sini ada tambahan lafazh: مَثْنِيٌّ شِرَاكَهُمَا - memiliki dua tali untuk masing-masing jarinya.

Jadi dari tengah, dari samping dua tali kemudian yang di antara jari-jari juga memiliki dua tali. Jadi mudahnya adalah tali sandal tersebut didouble.

•  Hadīts nomor 77

Hadīts ini membahas bahwasanya sandal Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam terbuat dari kulit yang sudah bersih dari rambut-rambutnya (bulu-bulu).

Kita tahu kulit sapi, kulit kambing memiliki rambut-rambut (bulu-bulu). Namun ketika sudah dibuat sandal dan dipakai Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam bulu-bulunya sudah tidak ada.

Dan mungkin saat itu, kata Syaikh Abdurrazaq, sandal-sandal pada zaman tersebut:

Ada sandal yang masih memiliki bulu-bulu atau rambut-rambut. 
Ada sandal yang sudah hilang rambut-rambutnya tetapi masih ada sisanya dan ada sandal yang tidak ada rambut-rambutnya (bulu-bulunya) sama sekali.

Dan sandal Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam adalah sandal yang tidak ada rambut (bulu-bulu) sama sekali.

Imam At Tirmidzī membawakan hadīts dari Ahmad bin Mani', beliau mengatakan: Memberikan hadīts kepada kami Ahmad Az Zubairi, beliau mengatakan: Memberikan hadīts kepadaku ‘Isa bin Thahman. 

Beliau (Isa bin Thahman) bercerita: Annas bin Mālik radhiyallāhu 'anhu pernah menunjukkan (memperlihatkan) kepada kami dua sandal yang polos (tidak ada bulu-bulunya) atau: جرداوين . 

Ini adalah lafazh yang kita inginkan pada poin ke-3 dari sifat sandal Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam ini, yaitu: جرداوين artinya sandal tersebut sudah bersih dari bulu-bulunya.

لهماقبالان

Dua sandal tersebut memiliki dua tali sandal depan.

Ini juga sudah disebutkan dalam hadīts sebelumnya.

قال: فَحَدَّثَنِي ثَابِتٌ بَعْدُ عَنْ أَنَسُ، أَنَّهُمَا كَانَتَا نَعْلَيِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ 

_Kemudian Isa bin Thahman mengatakan: Memberikan kepadaku Tsābit setelahnya dari Anas bin Mālik (maksud Isa bin Thahman adalah Tsābit menambah informasi kepada Isa bin Thahman dan informasi tersebut adalah dari Anas bin Mālik radhiyallāhu ‘anhumā), bahwasanya dua sandal tersebut yang dikeluarkan oleh Anas bin Mālik merupakan sandal Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam."_

Inilah pertemuan ke-56 tambahan tentang dua sifat sandal Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam yaitu talinya di double dan sandal Beliau sudah bersih dari bulu-bulunya.

Semoga bermanfaat.

Wallāhu Ta'āla A'lam Bishawāb. 

وصلى الله على نبينا محمد

______________________________________



Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
-->